Kamis, 28 November 2013

Membangun Jaringan LAN



 Dalam pembuatan jaringan LAN, kita akan dikenalkan pada Topologi. Topologi adalah jenis dari pada jaringan komputer. Topologi harus kita pilih dalam pembentukan suatu jaringan komputer, dalam pemilihan Topologi ini kita di hadapkan pada materi Dana keuangan , karena dari berbagai jenis Topologi itu sendiri menentukan Harware jaringan yang berbeda – beda ( diluar PC yang akan dibentuk jaringan ). Sebelum kita membahasa lebih lanjut tentang jaringan komputer, kita akan mengulas dulu satu persatu hardware yang diperluan dalam pembuatan jaringan :

1. Kabel UTP (kira-kira 0,5m-1m)

Apa definisi kabel UTP? Kabel UTP adalah kabel yang memiliki ciri khusus berinti banyak, terbuat dari tembaga, berbahan isolasi plastik, dan tidak tahan terhadap panas. Dalam bahasa Inggris kabel UTP dinamakan Unshielded twisted-pair.Secara fisik dapat dilihat kalau inti kabel dari jenis kabel UTP ini merupakan empat kabel kecil atau lebih dengan komposisi saling membelit dan masing-masing memiliki warna yang berbeda. Biasanya tiap warna yang tidak sama ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam membedakan tiap isi kabelnya.

 2. Konektor RJ45 (4 buah)
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya :
a. Straight Through Configuration :
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
b. Cross Over Configuration :
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
c. Kabel Rollover :
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.





3. Tang Krimping : 
Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45
http://4.bp.blogspot.com/-MdfnVhOqDEs/UpcGqQ2T5qI/AAAAAAAAARQ/siXal3wQslI/s320/IMG_7549.jpg










http://4.bp.blogspot.com/-YnLRYeBFjgM/UpcF2vxH1wI/AAAAAAAAAQ8/7F0PctgeO5Q/s320/IMG_7548.jpg











4. LAN Tester : 

LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP yang telah terpasanag RJ-45 atau RJ-11.
http://3.bp.blogspot.com/-2YuISZAEQ0g/UpcN7O7hJjI/AAAAAAAAASQ/d3gSKNhG9bw/s1600/h.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-HHLPK1mLH-g/UpcN7JUspXI/AAAAAAAAASM/86JRhttY9ok/s1600/i.jpg

Sekarang kita akan mulai pembahasan pemasangan jaringan mulai dari instalasi komputer worksatation. Langkah pertama adalah memasang OS ( operating system ) pada setiap Work station, disini kita pakai Windows XP sebagai pembelajaran awal, nanti dapat kita kembangkan pada LINUX atau yang lain.
sebelum melakukan instalasi OS pada PC Workstation pastikan dulu instalasi Hardware pada masing – masing PC. setelah semua OK lakukan instalasi OS dengan benar satu persatu.

Jika langkah diatas telah berhasil dilakukan lakukan pemasangan Konektor pada ujung kabel, karena kita, anggap kita memiliki lebih dari 2 PC yang akan kita hubungkan, sehingga bentuk dari pemasangan kabel pada konektor adalah Straight.

http://2.bp.blogspot.com/-HfhJN28sBcw/UpcQeN6LQJI/AAAAAAAAAS0/rbhe-iINu2Y/s320/IMG_7544.jpg





Sekarang kita mulai ke langkah-langkah pembuatan kabel Straight : 







1. Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
http://2.bp.blogspot.com/-M8AJt5gtuAg/UpcI4Hu_g2I/AAAAAAAAARc/sSEF0ymijec/s400/1.png








Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
•   Menghubungkan antara computer dengan switch•   Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL•   Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL•   Menghubungkan switch ke routerMenghubungkan hub ke router

2. Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.






Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :•   Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
•   Menghubungkan 2 buah switch
•   Menghubungkan 2 buah hub
•   Menghubungkan switch dengan hub
•   Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Kabel UTP Tipe Straight : Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya   kelihatan.

• Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:


2. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
http://3.bp.blogspot.com/-TfwRYkX4Tw8/UpcI4GsSonI/AAAAAAAAARs/nJl8VsQmlWQ/s1600/3.gif









3. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:• Orange Putih pada Pin 1• Orange pada Pin 2• Hijau Putih pada Pin 3• Biru pada Pin 4• Biru Putih pada Pin 5• Hijau pada Pin 6• Coklat Putih pada Pin 7• Coklat pada Pin 8
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

4. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
5. Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
6. Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.
Kabel UTP Tipe Cross :
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
http://1.bp.blogspot.com/-DJ4xlBFanJo/UpcI5DyZVFI/AAAAAAAAAR8/YDTy-j5H3dI/s1600/4.gif













• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2• Hijau Putih pada Pin 3• Biru pada Pin 4• Biru Putih pada Pin 5• Hijau pada Pin 6• Coklat Putih pada Pin 7• Coklat pada Pin 8

http://1.bp.blogspot.com/-Uiy_Bjhqhgk/UpcI5e_2TsI/AAAAAAAAASA/Dtp3BRPaVZI/s1600/5.jpg

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
• Hijau Putih pada Pin 1
• Hijau pada Pin 2
• Orange Putih pada Pin 3
• Biru pada Pin 4
• Biru Putih pada Pin 5
• Orange pada Pin 6
• Coklat Putih pada Pin 7
• Coklat pada Pin 8

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

MEMBERIKAN ALAMAT TCP/IP
Untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Win xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya…!Klik -> start –> Setting –> Network Connections –> klik-kanan Local are Connections–>Properties –> pada jendela Local are Connections Properties : pilih –> Internet Protocol(TCP/IP) –>klik Tab Properties –> lalu pilih : Use the following IP address –>lalu isikan IP address kelas C, seperrti gambar di bawah ini:


http://4.bp.blogspot.com/-TIdhddFuYak/UpcPMSTk0zI/AAAAAAAAASg/BGqUaamNkOQ/s320/1-.png

http://1.bp.blogspot.com/-yqWkKW0DvBQ/UpcPMywL-LI/AAAAAAAAASk/ICM3MB_UEbA/s320/2-.png

Seperti gambar di atas IP address PC utama/Server adalah:IP address:192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)Subnet mask255.255.255.0default gateway:–di kosongkan aja untuk tahap ini–IP address PC lain/client nya adalah:IP address:192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)Subnet mask255.255.255.0default gateway192.168.0.1 ( Boleh juga di tidak di isi ,IP dari PC utama yang nantinya berguna untuk sharing internet)
Ok..sampai tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45 sekarang tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45 ke masing-masing Ethernet Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping nya dari menu Run–>klik–>Start–> Run–> ketik –>ping 192.168.0.1 (IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau kebalikannya), bila “Reply” maka koneksi “Sukses”…..atau bisa juga di tes langsung melalui Sharing Files, Drive atau Folder…cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal –>klik-kanan pada Drive atau folder yang akan di sharing–>Sharing and Security–>lalu pilih Options Sharing.