Dalam pembuatan
jaringan LAN, kita akan dikenalkan pada Topologi. Topologi adalah jenis dari
pada jaringan komputer. Topologi harus kita pilih dalam pembentukan suatu
jaringan komputer, dalam pemilihan Topologi ini kita di hadapkan pada materi
Dana keuangan , karena dari berbagai jenis Topologi itu sendiri menentukan
Harware jaringan yang berbeda – beda ( diluar PC yang akan dibentuk jaringan ).
Sebelum kita membahasa lebih lanjut tentang jaringan komputer,
kita akan mengulas dulu satu persatu hardware yang diperluan dalam pembuatan
jaringan :
1. Kabel UTP (kira-kira 0,5m-1m)
Apa definisi kabel UTP? Kabel UTP adalah kabel yang memiliki ciri khusus berinti banyak, terbuat dari tembaga, berbahan isolasi plastik, dan tidak tahan terhadap panas. Dalam bahasa Inggris kabel UTP dinamakan Unshielded twisted-pair.Secara fisik dapat dilihat kalau inti kabel dari jenis kabel UTP ini merupakan empat kabel kecil atau lebih dengan komposisi saling membelit dan masing-masing memiliki warna yang berbeda. Biasanya tiap warna yang tidak sama ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam membedakan tiap isi kabelnya.
2. Konektor RJ45 (4 buah)
RJ
45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan
komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
Konektor
kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat
yang ingin dihubungkannya :
a.
Straight Through Configuration :
Kabel
jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat
hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke
jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum
digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang
konektor RJ-45.
b.
Cross Over Configuration :
Kabel
jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan
hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP
Radio, Router to router.
c.
Kabel Rollover :
Kabel
jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita.
Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan
kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B
(standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan
menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.
3. Tang Krimping :
Crimping
tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah
terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1.
Digunakan untuk memotong kabel
2.
Digunakan untuk mengelupas kabel
3.
Digunakan untuk meng_crimping RJ-45
4. LAN Tester :
LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP yang telah terpasanag RJ-45 atau RJ-11.
Sekarang
kita akan mulai pembahasan pemasangan jaringan mulai dari instalasi komputer
worksatation. Langkah pertama adalah memasang OS
( operating system ) pada setiap Work station, disini kita pakai Windows XP
sebagai pembelajaran awal, nanti dapat kita kembangkan pada LINUX atau yang
lain.
sebelum
melakukan instalasi OS pada PC Workstation pastikan dulu instalasi Hardware
pada masing – masing PC. setelah semua OK lakukan instalasi OS dengan benar
satu persatu.
Jika langkah diatas telah berhasil dilakukan lakukan
pemasangan Konektor pada ujung kabel, karena kita, anggap kita memiliki lebih
dari 2 PC yang akan kita hubungkan, sehingga bentuk dari pemasangan kabel pada
konektor adalah Straight.
Sekarang kita mulai ke langkah-langkah pembuatan kabel
Straight :
1. Kabel straight merupakan kabel yang
memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya.
Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel
straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B
(yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai
standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :• Menghubungkan antara computer dengan switch• Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL• Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL• Menghubungkan switch ke routerMenghubungkan hub ke router
2.
Kabel cross over
merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung
dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :•
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah switch
• Menghubungkan 2 buah hub
• Menghubungkan switch dengan hub
• Menghubungkan komputer dengan router
• Menghubungkan 2 buah switch
• Menghubungkan 2 buah hub
• Menghubungkan switch dengan hub
• Menghubungkan komputer dengan router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu
kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Kabel UTP Tipe
Straight : Sekarang
akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP
tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
• Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
2. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
• Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
2. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
3. Kemudian masukkan
kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai
berikut:• Orange Putih pada Pin 1• Orange pada Pin 2• Hijau
Putih pada Pin 3• Biru pada Pin 4• Biru Putih pada Pin 5• Hijau
pada Pin 6• Coklat Putih pada Pin 7• Coklat pada Pin 8
Masukkan
kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
4.
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang
crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang.
Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada
kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
5.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk
ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel
pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45
pada ujung kabel yang kedua.
6.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung
kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester
menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah
satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada
masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan
pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka
coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.
Kabel UTP Tipe Cross :
Cara memasang kabel
UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara
memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama
dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama
seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang
kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP
tipe straight yaitu:
• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2• Hijau Putih pada Pin 3• Biru pada Pin 4• Biru Putih pada Pin 5• Hijau pada Pin 6• Coklat Putih pada Pin 7• Coklat pada Pin 8
Untuk
ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun
susunan warnanya adalah sebagi berikut:
• Hijau
Putih pada Pin 1
• Hijau
pada Pin 2
• Orange
Putih pada Pin 3
• Biru
pada Pin 4
• Biru
Putih pada Pin 5
• Orange
pada Pin 6
• Coklat
Putih pada Pin 7
• Coklat
pada Pin 8
Kesimpulannya
adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua
ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan
warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites
menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.
Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang
lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1
sampai 8.
MEMBERIKAN
ALAMAT TCP/IP
Untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada
konfigurasi menggunakan Win xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang
penting kan logika-nya…!Klik -> start –> Setting –> Network
Connections –> klik-kanan Local are Connections–>Properties –> pada
jendela Local are Connections Properties : pilih –> Internet
Protocol(TCP/IP) –>klik Tab Properties –> lalu pilih : Use the following
IP address –>lalu isikan IP address kelas C, seperrti gambar di bawah ini:
Seperti gambar di
atas IP address PC utama/Server adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default
dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway:–di
kosongkan aja untuk tahap
ini–
IP
address PC lain/client nya adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default
dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway
192.168.0.1 ( Boleh juga
di tidak di isi ,IP dari PC utama yang nantinya berguna untuk sharing internet)
Ok..sampai
tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45
sekarang tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45
ke masing-masing Ethernet Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping
nya dari menu Run–>klik–>Start–> Run–> ketik –>ping 192.168.0.1
(IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau kebalikannya), bila “Reply”
maka koneksi “Sukses”…..atau bisa juga di tes langsung melalui Sharing Files,
Drive atau Folder…cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal –>klik-kanan
pada Drive atau folder yang akan di sharing–>Sharing and Security–>lalu
pilih Options Sharing.